(BANK SAMPAH SAMPAH PRIMA)
Lingkungan
hidup adalah bagian yang dapat dispisahkan dari kehidupan manusia. Tetapi
seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia sehingga sampah yang dihasilkan
pun meningkat tajam. Dan permasalahan hari ini adalah penanganan sampah yaitu
bersifat tradisional (kumpul-angkut-buang), dibakar dan pengelolaan sampah
berbasis komunitas. Dan inti masalah sampah hari ini adalah sampah bermula dari
setiap individu maka tangani sejak awal bukan setelah sampah menggunung di TPA.
Dan alternatif baru untuk mengatasi masalah tersebut
adalah recycle bank atau Bank Sampah Daur Ulang.
Bank sampah merupakan Sistem
pengelolaan sampah yang berbasis Rumah Tangga
(unit terkecil penghasil sampah) dengan memberikan REWARD
kepada mereka yang berhasil
memilah sampah. SMA 2 Situbondo sebagai
bagian dari lingkungan tergerak untuk memecahkan masalah sampah yang ada di
lingkungan sekolah. Sehingga semua bagian akademisi di SMA 2 Situbondo bertekad
dengan semangat pembangunan berkelanjutan dengan mendirikan BANK SAMPAH SMADA
PRIMA. Dengan ikrar laskar hijau yaitu:
1.
Kami
siswa-siswi SMADA PRIMA berjanji, senantiasa menjaga dan melestarikan
lingkungan.
2.
Kami
siswa-siswi SMADA PRIMA berjanji, senantiasa berbudaya hidup bersih, dimanapun
kami berada.
3.
Kami
siswa-siswi SMADA PRIMA berjanji, menciptakan SMADA yang ramah lingkungan.
Basasda diresmikan oleh Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo Bapak Fathorrachman pada hari sabtu,
tanggal 10 November 2012. Dengan dihadiri oleh perwakilan kantor lingkungan
hidup dan kemitraan basasda yaitu Bapak Syukur. Kehadiran bank sampah mampu
memberikan nuansa baru untuk kebersihan lingkungan di SMA 2 Situbondo. Seluruh
siswa menjadi lebih peduli dan menjadi aktif berperan untuk kemajuan smada
serta kegiatan pelestarian lingkungan.
Tetapi yang menjadi
permasalahan adalah kurangnya kesadaran siswa yang harus selalu diingatkan dan
perlu terus diberi motivasi untuk tidak pernah bosan melestarikan lingkungan
dengan berperan aktif dalam BASASDA.
Semoga semangat yang ada dan BASADSA
yang telah terbentuk dapat membawa perubahan untuk smada prima, untuk situbondo
dan untuk bumi kita. Dengan
landasan pokok, THINK GLOBAL ACT LOCAL.
BERSAMA
SMADA KUAT,
BERSATU SMADA BISA
Gbr. 1 siswa memilah sampah
Gbr
1 siswa memasukkan sampah
Gbr
3 Pengurus bank sampah dan laskar hijau
Gbr
4 penimbangan sampah pertama yang dihadiri bapak Fathorrachman
0 komentar:
Posting Komentar